KUTOARJO _ Muhasabah diri adalah sebuah keniscayaan dan sekaligus refleksi keimanan kepada Allah subhanahu wata'ala. Iman dan taqwa dalam diri kita berflutuasi, kadang naik dan kadang turun.
Jum'at, (17/11/2023) seluruh Anak Binaan beragama islam melaksanakan ibadah wajib sholat jum'at di masjid Al-Ichwan yang terletak di lantai 2 area wisma hunian Anak. Anak Binaan dan petugas termasuk Kepala LPKA Kutoarjo, Arif Rahman tampak berbaur dengan para Anak Binaan menempati shaf-shaf dengan rapih.
Imam sekaligus khotib ustad Daldiri, pegawai purna tugas dari Kementerian Agama Kabupaten Purworejo yang sudah lama sekali biasa mengisi kegiatan keagamaan di LPKA Kutoarjo sebelum purna tugas.
Ustad Daldiri mengangkat tema yang cukup menarik untuk Anak Binaan, yakni muhasabah diri. Bila kita cermati, paling tidak ada 3 (tiga) makna penting yang terkandung dalam proses muhasabah ini. Pertama, orang yang rajin melakukan muhasabah sesungguhnya merupakan sosok pembelajar, dan kita dituntut untuk menjadi pembelajar sejati sepanjang hayat. Banyak kisah dalam Al-Qur’an yang harus menjadi bahan pelajaran untuk peringatan ke depan, dan hanya sosok pembelajar yang bernama Ulul Albab yang mampu belajar dari Kisah-kisah masa lalu tersebut.(DW)